Kalkulus

Apa yang terjadi apabila tidak ditemukan kalkulus?. Kesulitan terus terjadi jika harus mengukur luas bentuk melengkung tidak beraturan seperti elips (geometri) atau menyederhanakan banyak perhitungan bahkan memprediksi banyak hukum fisika yang menyangkut ‘perubahan’ seperti gerak dan gelombang.
Kata kalkulus berasal dari bahasa Latin, calx yang artinya “batu”, aslinya dari bahasa Yunani, chalis (artinya tidak jauh dari kata chalk dalam bahasa Inggris yang berarti kapur tulis). Kalkulus berhubungan dengan menghitung infitisimal – sesuatu yang sangat kecil namun tidak sama dengan nol atau mendekati nol.

Kisah
Untuk menemukan kalkulus (integral dan diferensial), orang harus menguasai metode dalam geometri warisan Yunani dan Cavalieri, sekaligus memahami metode aljabar dari Descartes dan Wallis. Fermat memulai gagasan tentang kalkulus, namun belum sempat dikembangkan lebih jauh, karena keburu meninggal. Fermat menggunakan diferensial guna menyelesaikan peroblem menemukan maksima dan minima serta menggunakan integral untuk menghitung lusa lengkungan dan titik (pusat) gravitasi tanpa pernah mengetahui bahwa integral dan diferensial adalah operasi saling berbalik.
Tahun 1655 – 1666, sebenarnya Newton sudah menulis gagasan tentang kalkulus (fluxion), namun karena dianggap masih mentah tetap tidak pernah diungkapkan. Selain itu penemuan Newton tentang hukum gravitasi dan spektrum warna (optiks) membuat gagasan itu terlupakan. Tahun 1684, Leibniz menerbitkan buku tentang kalkulus. Newton tersentak – bahkan sempat timbul konflik diantara mereka berdua – namun baru menerbitkan karyanya pada tahun 1704, namun metode Leibniz ternyata terbukti lebih ampuh dibandingkan dengan metode Newton.
Kalkulus dikembangkan lebih lanjut oleh Jacob dan Johann Bernoulli disusul oleh l’Hopital sehingga makin lengkap. Kiprah Cauchy membuat timbulnya variasi-variasi kalkulus, sehingga dikenal 4(empat) jenis kalkulus, yaitu: diferensial kalkulus, integral kalkulus, persamaan-persamaan diferensial dan variasi-variasi kalkulus (mempelajari fungsi-fungsi maksima dan minima, dimana nilainya bergantung kepada kurva atau fungsi lain. Problem utama adalah menemukan fungsi guna memberikan asumsi integral yang mempunyai nilai maksima atau nilai minima).



sumber : http://www.mate-mati-kaku.com/asalAsalan/Kalkulus.html


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Photobucket

Popular Posts