Tapi dari hal yang sepele kita akan mendapatkan sesuatu yang besar. So, lets learn..
1. a x b = ab
kembali pada pengertian awal dari perkalian, bahwa a x b = b + b +b (sebanyak a x)
maka hasilnya adalah bilangan positif.
2. a x -b = -ab
seperti pada bilangan positif, maka perkalian tersebut berarti a x -b = -b -b -b (sebanyak a x)
maka hasilnya adalah bilangan negatif.
3. -a x b = -ab
pada perkalian berlaku sifat komutatif yang berarti -a x b = b x -a = -a -a -a (sebanyak b x)
maka hasilnya adalah bilangan negatif.
4. -a x -b = ab
pada perkalian ini sedikit unik dan susah sekali dipecahkan. Namun pada buku Real Analisyst
karangan R. Bartle ada sebuah penjelasan sebagai berikut :
kita ketahui bahwa
1) a + b = 0 => a = -b
dan kita juga mengetahui bahwa
2) a + (-a) = 0
dari 2 teorema di atas, kita substitusikan b pada 1) dengan (-a), maka :
a + b = 0 => a = -b
a + (-a) = 0 => a = -(-a)
a = -1 X (-a)
maka terbukti bahwa negatif dikalikan dengan negatif hasilnya adalah positif.
*ditulis ulang dari artikel yang dikirim oleh good_guys
1. a x b = ab
kembali pada pengertian awal dari perkalian, bahwa a x b = b + b +b (sebanyak a x)
maka hasilnya adalah bilangan positif.
2. a x -b = -ab
seperti pada bilangan positif, maka perkalian tersebut berarti a x -b = -b -b -b (sebanyak a x)
maka hasilnya adalah bilangan negatif.
3. -a x b = -ab
pada perkalian berlaku sifat komutatif yang berarti -a x b = b x -a = -a -a -a (sebanyak b x)
maka hasilnya adalah bilangan negatif.
4. -a x -b = ab
pada perkalian ini sedikit unik dan susah sekali dipecahkan. Namun pada buku Real Analisyst
karangan R. Bartle ada sebuah penjelasan sebagai berikut :
kita ketahui bahwa
1) a + b = 0 => a = -b
dan kita juga mengetahui bahwa
2) a + (-a) = 0
dari 2 teorema di atas, kita substitusikan b pada 1) dengan (-a), maka :
a + b = 0 => a = -b
a + (-a) = 0 => a = -(-a)
a = -1 X (-a)
maka terbukti bahwa negatif dikalikan dengan negatif hasilnya adalah positif.
*ditulis ulang dari artikel yang dikirim oleh good_guys
Tidak ada komentar:
Posting Komentar